Skip to main content

Ukhuwah


Assalam mu'alaikum ^^

Rasanya sudah lama sekali tak kuucap kata itu di setiap tulisanku. Yah, fokusku mulai jenuh sepertinya. Sampai-sampai salam saja menjauh dari ingatan dan kebiasaan. Hoalah, atau mungkin kah aku futhur lagi?
Ya Rabb, sering sekali hamba-Mu ini mengiba...

Ok, tak akan lama dan berbelit-belit. Cukup dengan ungkapkan isi hati dan terima hasilnya kemudian. Hasil apa ya? Eh? #gejekambuh

Kawan, satu tahun sudah kulakoni hari sebagai mentee. Satu jiwa, satu rasa, begitulah aku menyebut kelompok mentoringku.
Kami yang kuat, kami yang kompak, begitulah ingatan yang terus memberkas. Sama-sama mendalami ilmu agama, sama-sama memberanikan diri untuk berdakwah, dan sama-sama bergalau ria mengenai pasangan idaman #naon

Kawan, terbayangkah olehmu bagaimana asyiknya memadu-padankan rasa? Sekelompok mentee yang beragam dengan mentor yang budiman. Kami ini tak selalu sama dalam berkarakter maupun merespon sekitar. Kadang kami mudah tersinggung satu sama lain lalu berbaikan, kadang kami memedulikan masing-masing rekan dan bergelayut manja meminta bahu sandaran.
Bisakah kau bayangkan betapa berharganya momen di setiap pertemuan itu? Segalanya menjadi berharga dan menjadi lukisan masa berbingkai.
Akankah terkenang sampai ajal menjelang? #In syaa Allah

Setahun itu tak lama. Mengapa demikian? Karena tentu saja, seperti lagu Peterpan yang dulu sering kunyanyikan :
Tak ada yang abadi... tak ada yang abadi...
Tak ada yang abadi... tak ada yang abadi...

Kawan, kini sudah tiba masa perpisahan. Sistem merubah segala, usia tak lagi senja. Meski hati selalu bertanya, apakah kami sudah layak disebut dewasa?
Aih, tangisku sepertinya tak pernah reda.
Mungkin terkesan melankolis, tapi mau bagaimana lagi?
Aku terlanjur mencintai dan menyayangi rekan-rekan serta mentorku. Jangan ditanya mengapa, karena waktu telah menjawab semua.
Percayalah, keterpaksaan melahirkan kebiasaan yang kemudian akan menumbuhkan ukhuwah indah di antara rasa yang melanda.

Kini hatiku bimbang. Haruskah kutulis sepucuk surat untuk menyatakan dukaku? Ataukah harus kutulis sebuah lagu untuk menyatakan tangisku?
Ya Rabb, ukhuwah ini erat dan tak akan berkarat.
Cinta ini indah karena akan terus merona dan merekah.
Peliharalah rasa ini di antara jiwa-jiwa kami yang haus lagi saling menjaga,
Karena sesungguhnya kuasa-Mu melebihi segala ketetapan hati dan kekukuhan rasa.

Comments

Popular posts from this blog

Tahapan Kaderisasi

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas, berarti : Orang yang mampu menjalankan amanat. Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetap akan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna. Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan diri...

Tazkiyatun Nafs

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr: 18) Ayat di atas dimulai dengan perintah bertaqwa kepada Allah dan diakhiri pula dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan bahwa landasan berpikir, serta tempat bertolak untuk mempersiapkan hari esok haruslah diisi dengan taqwa. Kemudian ayat di atas juga menjelaskan kepada orang yang mengaku beriman kepada Allah agar mempunyai langkah antisipatif terhadap kemungkinan apa yang terjadi esok. Syeikh Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam bukunya ‘Ruhniyatut Da’iyah’ mengajarkan kepada kita bagaimana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan lima ‘M’ yaitu: Mu’ahadah, muraqabah, muhasabah,  mu’aqabah dan mujahadah. Mu'ahadah Mu'ahadah yakni mengingat dan mengokohkan kembali ...

Pangan Fungsional

I.          Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam bahan makanan. Keadaan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan bahan-bahan aktif yang dapat mencegah reaksi autooksidasi dari radikal bebas tersebut. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibutuhkan asupan makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan yang merupakan sumber antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat menangkap radikal bebas, sehingga sel-sel yang rusak dapat dicegah ataupun diperbaiki. Selain dari sayuran dan buah sumber antioksidan juga dapat berasal dari tanaman  obat, jahe, mengkudu, lidah buaya, pegagan, temulawak, asitaba dan lain-lain. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut dapat bermanfaat sebagai sumber antioksidan misalnya flavonoid, tanin, polifenol dan lain-lain. Tanaman biofarmaka yang berfung...