Terkadang mata ini buta Akal pun membeku Meraba tidak mampu Mencoba menerka hanya menambah resah Sekali saja, Ingin saya sampaikan berita duka Namun kekhawatiran itu terlalu besar Bukan takut saya salah Melainkan takut bahwa ternyata saya benar Pyrostegia venusta Menjalar rapi di tepian pagar Penuh angkuh lagi kesombongan Manalah paham ia akan kegundahan ini Menengok barang sebentar saja ia tak sudi Lalu, pada siapa lagi dapat saya adukan segala gundah? Jika langit pun memilih diam dan bisu Sedang hati kian bergemuruh dan iman kian luruh
Merekah di antara karunia, Lillah...