Tepat 3 tahun sudah kakiku kokoh menginjak tanah Kota Kembang. Awalnya tidak mudah, namun ternyata dunia kampus benar2 sudah mulai melabelkan diri sebagai kata yang sangat menyenangkan kala didengar oleh kedua telinga. Haru biru bercampur suka cita mengingat betapa lugu dan polosnya diriku dulu, betapa kini segalanya terasa dan terlihat jauh berbeda. Aku yang mulai memahami seluk beluk perpolitikan kampus, rasanya sudah mulai dewasa menyikapi perbedaan2 ideologi yang terlanjur mendera antara aku dan kawan2ku. Aku yang frontal dan cenderung arogan ini, sungguh bersyukur ditakdirkan berada di lingkungan yang memiliki level kritis dan pengamat luar biasa. Kota Kembang, kota bersejarah untuk jiwa2 yang haus akan masa bertuah. Kawan, sudah sekian hari kunikmati statusku sebagai anak kosan. Kurasa kenakalanku belum jera, sebab masih kudapati kedua kaki ini asik menelusuri trotoar2 jalanan hanya karena ambisi kedua mata menatap gemerlap lampu2 malam. Kenakalan ini diperparah dengan bert
Merekah di antara karunia, Lillah...