Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Asrama Salman ITB

Assalamu'alaikum ^^ Ah, tidak terasa satu tahun sudah menginjakkan kaki di Asrama Putri Salman ITB. ada banyak cerita tercipta, entah duka, bahagia, senang, kesal, bahkan terkadang tindakan konyol yang melibatkan banyak rekan. wups, tidak bermaksud berkecil dan bersedih hati. perpisahan pasti akan terjadi. seperti halnya kini, saat beberapa rekan mulai melangkahkan kaki untuk pergi. mungkin akan terasa sulit pada awalnya, maklum, kami sudah merasa seperti keluarga. agak sulit menerima bahwa perpisahan akan datang dengan segera, bahkan kini kami diharuskan belajar menerima orang2 yang berbeda. Hmm...hidup bukan sekedar menangis dan bercerita. hidup itu harus berguna, entah tujuannya untuk diri sendiri, keluarga, maupun sanak saudara. sedih yang tak berkesudahan, biarkan dia menghilang. gantikan dia dengan visi dan misi hidup yang mulia, jadikan itu sebagai penyemangat untuk menggapai cita2. well, berikut ini merupakan profil asrama putra. yuk disimak, semoga bergun

Pesawat Kertas GAMAIS Punya

Perahu kertasku kan melaju, membawa surat cinta bagimu... kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya... masih ingat lirik lagu tersebut? siapa penyanyinya? cantik gak? #Nahloh, salah fokus :P Hap. berikut ini merupakan salah satu video karya Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) ITB berjudul Pesawat Kertas . eits, jangan salah. di dalamnya gak ada unsur contekan dari videonya Maudy Ayunda lho, malah manfaatnya lebih keren #Ups well, yuk simak... Mumpung suasana Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) GAMAIS ITB 2013 masih kerasa, jadi video ini akan sangat berguna ^^ http://www.youtube.com/watch?v=udLsn4QA5zo

Tentang Hati

وَقُلْلِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ " Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya" (An-Nuur : 3) Assalamu 'alaikum ^^ Kawan, apa kabar imanmu hari ini? Let's keep istiqomah! Sudah pernah membaca penggalan ayat di atas? Atau bahkan sudah dapat menghafalnya? Apa pendapatmu begitu membaca penggalan ayat tersebut? Merasa tertohok kah? Atau malah cuek bebek, merasa ayat tersebut biasa-biasa saja? Lemme to share what i am feeling about those words :) Malam tadi, selesai bercakap-cakap dengan senior yang super inspiring, tiba-tiba saja aku terkesiap. Apa yang telah kami bicarakan di sana? Tentu saja, tak lain dan tak bukan adalah mengenai interaksi lawan jenis. Merasa tidak asing dengan topik ini? Yup, tentu saja, kawan, topik ini adalah masalah klasik yang sering dialami oleh para remaja maupun dewasa, wanita maupun laki-laki, masyarakat awam dan

Aku dan Buku

Malam di asrama lt. 4. Gorden jendela masih terbuka. Bukan, bukan hanya terbuka, lebih tepatnya jendela itu tidak dilapisi gorden sama sekali. Sepintas di luar gelap, bayang2 pepohonan menghitam melukis polosnya langit malam. Segalanyanya terasa kian pekat, ini sudah beberapa menit menjelang pergantian hari. Suhu udara melonjak turun, menggoda kedua mata untuk terus menutup dan menggerakkan tangan untuk terus menarik selimut. Andaikan tidak teringat bahwa aku belum melaksanakan shalat isya, aku yakin kakiku tak akan berani beranjak turun dari kasur. Mataku menerawang. Ingatanku berpacu mengarahkanku pada beberapa buku yang tergeletak di meja kamar. Sudah sekian lama sejak aku berhenti membaca. Buku2 yang dulu sengaja dikumpulkan; novel, komik, buku2 agama, bahkan buku2 bimbingan belajar menjahit masih terbalut rapi oleh bungkus plastiknya. Kasihan sekali. Setidaknya, aku merasakan kesamaan antara diriku dan buku2 itu; kami adalah single parent di waktu yang tidak tepat. Jik

Ramadhan di Tanah Surga

Tak bosan rasanya berbicara tentang Ramadhan yang tak lama lagi akan segera datang. Sudah lama sejak terakhir kali berbonceng motor dengan Bapak, menjelang adzan maghrib keliling Parung meski hanya untuk sekedar mencari jajanan kolak dan es buah. Tak lama lagi, suara tabuhan bedug akan terdengar hampir di sepanjang malam, kembang api yang menghentak2 di langit pun tak luput hadir untuk menghibur anak2 muda di kampung gersang. Ramadhan, bulan sejuta umat. Hadirkan ceria dan cita2, menyanjung tinggi bagi mereka yang hendak meniti masa, mempertemukan banyak keluarga yang lama tak bersua. Teringat kembali masa Ramadhan ketika aku masih duduk di bangku SMP. Jika kini Ramadhan terisi dengan ragamnya kegiatan kampus, dulu ramadhanku semarak dengan ajang mencari tempat tongkrongan baru. Eits, jangan dulu berprasangka. Berbeda dengan para remaja 'alay' di kota, remaja desa lebih suka main di ladang dan berburu bunga. Yah, setidaknya itu yang dulu pernah aku rasakan. B