Tes...tes...tes... Tetiba gerimis merundung. Setelah beberapa menit langit terlihat gelap, akhirnya awan2 hitam itu benar2 menumpahkan isinya. Aku mendesah pelan. Mataku berair. Lagi. Kutengok jam di layar handphone , tepat pukul 12.16 WIB. "Ah, jam ngantuk" kataku lirih, meski dalam hati mengingkari. Aku tahu, kalimat itu hanya pembenaran. Kutatap kosong ke luar jendela. Perkuliahan yang diisi dengan presentasi kelompok sudah tak terdengar di kedua telinga. Aku benar2 tidak peduli. Oh, sampai kapan begini? Kawan, aku benar2 rindu kampung halaman. Gerimis siang selalu mengingatkanku pada masa2 SMP ketika kenakalanku menjadi pengisi waktu. Aku yang sejak dulu selalu sibuk mengganggu teman2ku yang asik belajar di kelas, kini mulai kehilangan arah. Benar2 seperti itik kehilangan induknya. Malang sekali. "Sih, kalo sudah lulus, mau lanjut kemana?" adalah kalimat yang acap kali dilontarkan teman2. Jika dikenang lagi, pertanyaan itu selalu berakhir denga
Merekah di antara karunia, Lillah...