Terkadang mata ini buta
Akal pun membeku
Meraba tidak mampu
Mencoba menerka hanya menambah resah
Sekali saja,
Ingin saya sampaikan berita duka
Namun kekhawatiran itu terlalu besar
Bukan takut saya salah
Melainkan takut bahwa ternyata saya
benar
Pyrostegia venusta
Menjalar rapi di tepian pagar
Penuh angkuh lagi kesombongan
Manalah paham ia akan kegundahan ini
Menengok barang sebentar saja ia tak
sudi
Lalu, pada siapa lagi dapat saya
adukan segala gundah?
Jika langit pun memilih diam dan bisu
Sedang hati kian bergemuruh dan iman
kian luruh
Comments
Post a Comment