Skip to main content

Assalamu’alaikum, Cinta

Di dalam segenap rasa, kadang kita tidak pernah benar-benar bisa menduga, bagaimana takdir membawa rasa ini. Tuhan anugerahkan kita perasaan cinta, lalu perlahan kita belajar menerima.

Kekasih, andailah kata engkau adalah debar, maka aku jantungnya.

Cinta tidak pernah melemahkan. Ia tumbuh menguatkan. Cinta bukan sekedar peristiwa melankolik yang membuat kita menangis atau meratapi jalannya, tapi cinta membuat kita kokoh berdiri menyongsong anugerah Tuhan. Seperti debar dan jantung, mereka bersatu menantang sunyi. Mereka hidup, tidak lemah maupun sok kuat, tapi terus teguh menghadapi kehidupan.

Tidak, Tuhan tidak memerintahkan kita pandai membuat puisi untuk cinta. Sebab jika benar demikian, bagaimanalah nasib mereka yang tidak pandai merangkai kata-kata indah?

Tidak, Tuhan tidak memerintahkan kita pandai memilih yang sempurna. Sebab jika benar demikian, mungkin saja setiap orang akan berakhir dengan memilih hidup sendiri.

Sumber
Cinta, kau ada bukan untuk dipuja, tetapi hadir di sudut-sudut gelap hati mereka untuk menunjukkan kebesaran Tuhannya.

Cinta yang mampu membuat mata terbuka, melihat dengan cahaya. Cinta yang membuat telinga mampu mendengar, meski dua insan nampak diam tak bercakap. Cinta yang mampu menggetarkan dada, menyebabkan beriak di permukaan-permukaannya yang sunyi.

Oh cinta, dalam kebesaran-Nya, hadirlah di setiap relung jiwaku. Isi ia dengan keindahan sabar dan syukur. Sebab tanpanya, mungkin tak akan mampulah aku kendalikan engkau.

Cinta, aku ingin mencintaimu dalam damai. Mencintaimu tanpa rasa pamrih. Mencintaimu dalam doa dan harapanku.

Jika kelak tak kau temui aku, carilah aku di taman-taman surga. Mungkin Tuhan gariskan pertemuan kita di sana. Sapalah aku dengan senyum. Ingatkan aku, bahwa aku pernah bahagia memilikimu dalam harap.

Comments

Popular posts from this blog

Tahapan Kaderisasi

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas, berarti : Orang yang mampu menjalankan amanat. Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetap akan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna. Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan diri...

Tazkiyatun Nafs

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr: 18) Ayat di atas dimulai dengan perintah bertaqwa kepada Allah dan diakhiri pula dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan bahwa landasan berpikir, serta tempat bertolak untuk mempersiapkan hari esok haruslah diisi dengan taqwa. Kemudian ayat di atas juga menjelaskan kepada orang yang mengaku beriman kepada Allah agar mempunyai langkah antisipatif terhadap kemungkinan apa yang terjadi esok. Syeikh Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam bukunya ‘Ruhniyatut Da’iyah’ mengajarkan kepada kita bagaimana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan lima ‘M’ yaitu: Mu’ahadah, muraqabah, muhasabah,  mu’aqabah dan mujahadah. Mu'ahadah Mu'ahadah yakni mengingat dan mengokohkan kembali ...

Pangan Fungsional

I.          Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam bahan makanan. Keadaan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan bahan-bahan aktif yang dapat mencegah reaksi autooksidasi dari radikal bebas tersebut. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibutuhkan asupan makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan yang merupakan sumber antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat menangkap radikal bebas, sehingga sel-sel yang rusak dapat dicegah ataupun diperbaiki. Selain dari sayuran dan buah sumber antioksidan juga dapat berasal dari tanaman  obat, jahe, mengkudu, lidah buaya, pegagan, temulawak, asitaba dan lain-lain. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut dapat bermanfaat sebagai sumber antioksidan misalnya flavonoid, tanin, polifenol dan lain-lain. Tanaman biofarmaka yang berfung...