TOMORROW FOR YESTERDAY
"Ini bukan masalah mereka memahami
kita, tapi bagaimana kita memahami mereka. Keseimbangan itu, dan impianmu
hanya akan terwujud bila hatimu bisa menyatu bersama kebodohan mereka.
Memahaminya dan memperbaikinya.
Bukankah begitu?
Bukankah itu yang kau ajarkan padaku saat
pertama kali kamu memahamiku. Dan memperbaiki pemahamanku.
Percayalah, saat ini kau tidak perlu takut.
Biarkan aku yang menggantikanmu memahami mereka. Karena aku memahamimu. Seperti
halnya angin yang memahami senja."
***
Sebenernya
saya bingung harus mengartikan tulisan ini seperti apa.
Tapi
saya suka bahasanya, mantap (y)
Terima
kasih banyak! Lanjut terus karyanya ^^
Comments
Post a Comment