Senja,
kulihat semburat kuning di antara ketinggian langit
melapis putih yang semula terhampar di sana
menutup luka di belahan hati seorang gadis
membuatnya lupa bahwa ia telah merintih semalam penuh
Gadis malang,
ia ingin merasakan kembali waktu
kala setapak kaki menjadi penanda untuk berbahagia
menyungging senyum yang bagaimana entah tidak bisa ditahan
jantungnya, bagai ditepuk di antara bantalan lembayung
bahkan angin, mampu membuatnya tersipu dan menyembunyikan diri di antara bilik bambu
Lihatlah,
burung camar meliuk melintas alam
membawa jauh mimpi si gadis
kapan dan di mana entah camar itu berhenti
tiada yang tahu
Pukul 6, kala kegelapan menutup langit
mata si gadis membelalak terlampau lama
tertunduk,
ia menyeret langkah gontainya kembali menuju luka
Maaf ya, komennya ga nyambung dengan isi. Jadi ceritanya ada yg lewat tulisan di blogku yang isinya terinspirasi dari dirimu. Trus jadi inget dulu kamu pernah nanya, "Tulisanmu tentangku semua ya?" Hehe.
ReplyDeleteKangen aja. Pengen dapet inspirasi nulis lagi, dari interaksi dengan Asih yang cantik nan shalihah. Kalau ga bs ktemu, mungkin kangennya bs terobati dengan baca tulisan Asih hehe.. Mohon maaf atas segala kesalahanku ya. Maaf ga japri pas hari Ied.
Udah segini aja, takut kepanjangen hehe.
Bellaaaa... Miss you so much :3
Delete