Skip to main content

Butuh Teman

Hi dear, sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menulis...

Setelah hengkang dari status sebagai wanita single nan sibuk beraktivitas di Bandung, aku berganti diri menjadi seorang istri yang sehari-hari menghabiskan waktu hanya di dalam rumah. Aku melamar beberapa pekerjaan, tetapi belum ada yang sesuai dengan keinginan. Aku memulai bisnis kecil, tetapi kemudian aku sadar bahwa pun untuk skala rumahan, tetap saja banyak hal yang harus dipikir dan siapkan.

Ketika menulis postingan ini, aku sedang menikmati sepiring nasi goreng beserta lauk-pauknya, juga segelas teh yang kuseduh sejak pagi dan kini terasa amat hambar. Handphone-ku tergeletak di samping laptop, enggan kusentuh. Aku masih mengenakan daster tadi pagi, malas sekali berganti pakaian sekadar untuk memuliakan diri menjadi wanita yang bersih dan wangi. Dan dendang lagu yang kudengarkan, hmmm...membuatku semakin risih saja memulai Senin pekan ini.

Dear, kupikir aku tengah mengalami sindrom peralihan peran. Ada waktu-waktu di mana aku merindukan Bandung beserta hiruk pikuknya. Aku rindu menjadi seseorang yang sibuk hilir mudik, sekadar menyapa teman yang lewat, juga mengambil beberapa file titipan Manajer. Aku rindu bercanda di teras-teras Masjid Salman, tertawa untuk sesuatu yang sesungguhnya tidak laik ditertawakan. Aku rindu bangun pukul 3 pagi, sekadar menyiapkan diri untuk datang rapat pukul 6, memperbaiki kesalahanku datang kesiangan di rapat-rapat sebelumnya, menghindari teguran Mas'ul. Juga, aku rindu sahabat-sahabatku.
Kuakui, menjadi seorang istri itu merupakan karunia. Ada ketenangan setiap kali kening ini dikecup, bahagia setiap kali pipi ini diusap lembut, juga kebanggaan membuncah setiap kali jemariku digenggam. Jika dahulu aku merasa sepi, dengannya kini aku merasa genap. Namun, bagaimana entah masih ada ruang-ruang membongkah di dalam dada, ada kebutuhan silaturahim yang harus dipenuhi dan aku terlalu maruk untuk merasa cukup dengan keluargaku di rumah.

Fiuh, rasanya aku mulai paham kenapa dahulu Mama sering menekankan ini. Sebab, bagaimanapun, wanita (atau hanya aku?) selalu butuh dikelilingi...

Comments

  1. Kangen.. sini kalau butuh temen~ kita komunikasi di dunia maya. Wa-ku jarang aktif, jadi komunikasinya via blog aja, saling komen hehe.

    Aku juga kangen, nulis tentang 'perdebatan' kita hehe. Kangen berantem sama Asih.

    Cari temen baru sih, dengan dateng ke kajian muslimah terdekat. Atau coba kontak temen2 lama yg mungkin domisili-nya sama kaya kamu sekarang.

    maaf panjang komennya hehe

    ReplyDelete
  2. Huaaa Bella, ini di blog-ku gabisa pake aplikasi reply T.T (Ya Allah, semoga Bella tetep dapet notif balesanku)

    Iya, aku juga kangen banget berantem sama Bella, berdebat tentang hal yang sebenernya gak penting banget2 wkwkwk. Aku kangen nangis bareng Bella, padahal yang ditangisin cuma soal hafalan yang gak beres2 (eh atau ini urusan gede ya?). Pokoknya kangen2 ngelakuin banyak hal sama Bella :'(

    ReplyDelete
  3. Aneh, kok aku ga bisa reply juga ya? Hehe. Aku baca balesan komenmu, karena baca tulisan muhasabah tentang mimpi dan umur yang kita ga tahu kapan bakal berakhir.

    Bagus banget tulisannya mengingatkan~

    Jangan nangis atuh, emotnya harus emot senyum^^miss u miss u too...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahapan Kaderisasi

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas, berarti : Orang yang mampu menjalankan amanat. Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetap akan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna. Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan diri...

Tazkiyatun Nafs

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr: 18) Ayat di atas dimulai dengan perintah bertaqwa kepada Allah dan diakhiri pula dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan bahwa landasan berpikir, serta tempat bertolak untuk mempersiapkan hari esok haruslah diisi dengan taqwa. Kemudian ayat di atas juga menjelaskan kepada orang yang mengaku beriman kepada Allah agar mempunyai langkah antisipatif terhadap kemungkinan apa yang terjadi esok. Syeikh Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam bukunya ‘Ruhniyatut Da’iyah’ mengajarkan kepada kita bagaimana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan lima ‘M’ yaitu: Mu’ahadah, muraqabah, muhasabah,  mu’aqabah dan mujahadah. Mu'ahadah Mu'ahadah yakni mengingat dan mengokohkan kembali ...

Pangan Fungsional

I.          Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam bahan makanan. Keadaan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan bahan-bahan aktif yang dapat mencegah reaksi autooksidasi dari radikal bebas tersebut. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibutuhkan asupan makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan yang merupakan sumber antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat menangkap radikal bebas, sehingga sel-sel yang rusak dapat dicegah ataupun diperbaiki. Selain dari sayuran dan buah sumber antioksidan juga dapat berasal dari tanaman  obat, jahe, mengkudu, lidah buaya, pegagan, temulawak, asitaba dan lain-lain. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut dapat bermanfaat sebagai sumber antioksidan misalnya flavonoid, tanin, polifenol dan lain-lain. Tanaman biofarmaka yang berfung...