Skip to main content

Pupus

Senja,
kulihat semburat kuning di antara ketinggian langit
melapis putih yang semula terhampar di sana
menutup luka di belahan hati seorang gadis
membuatnya lupa bahwa ia telah merintih semalam penuh

Gadis malang,
ia ingin merasakan kembali waktu
kala setapak kaki menjadi penanda untuk berbahagia
menyungging senyum yang bagaimana entah tidak bisa ditahan
jantungnya, bagai ditepuk di antara bantalan lembayung
bahkan angin, mampu membuatnya tersipu dan menyembunyikan diri di antara bilik bambu

Lihatlah,
burung camar meliuk melintas alam
membawa jauh mimpi si gadis
kapan dan di mana entah camar itu berhenti
tiada yang tahu

Pukul 6, kala kegelapan menutup langit
mata si gadis membelalak terlampau lama
tertunduk,
ia menyeret langkah gontainya kembali menuju luka
juga rintihan malam ini

sumber

Comments

  1. Maaf ya, komennya ga nyambung dengan isi. Jadi ceritanya ada yg lewat tulisan di blogku yang isinya terinspirasi dari dirimu. Trus jadi inget dulu kamu pernah nanya, "Tulisanmu tentangku semua ya?" Hehe.

    Kangen aja. Pengen dapet inspirasi nulis lagi, dari interaksi dengan Asih yang cantik nan shalihah. Kalau ga bs ktemu, mungkin kangennya bs terobati dengan baca tulisan Asih hehe.. Mohon maaf atas segala kesalahanku ya. Maaf ga japri pas hari Ied.

    Udah segini aja, takut kepanjangen hehe.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahapan Kaderisasi

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas, berarti : Orang yang mampu menjalankan amanat. Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetap akan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna. Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan diri...

Tazkiyatun Nafs

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr: 18) Ayat di atas dimulai dengan perintah bertaqwa kepada Allah dan diakhiri pula dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan bahwa landasan berpikir, serta tempat bertolak untuk mempersiapkan hari esok haruslah diisi dengan taqwa. Kemudian ayat di atas juga menjelaskan kepada orang yang mengaku beriman kepada Allah agar mempunyai langkah antisipatif terhadap kemungkinan apa yang terjadi esok. Syeikh Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam bukunya ‘Ruhniyatut Da’iyah’ mengajarkan kepada kita bagaimana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan lima ‘M’ yaitu: Mu’ahadah, muraqabah, muhasabah,  mu’aqabah dan mujahadah. Mu'ahadah Mu'ahadah yakni mengingat dan mengokohkan kembali ...

Pangan Fungsional

I.          Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam bahan makanan. Keadaan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan bahan-bahan aktif yang dapat mencegah reaksi autooksidasi dari radikal bebas tersebut. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibutuhkan asupan makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan yang merupakan sumber antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat menangkap radikal bebas, sehingga sel-sel yang rusak dapat dicegah ataupun diperbaiki. Selain dari sayuran dan buah sumber antioksidan juga dapat berasal dari tanaman  obat, jahe, mengkudu, lidah buaya, pegagan, temulawak, asitaba dan lain-lain. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut dapat bermanfaat sebagai sumber antioksidan misalnya flavonoid, tanin, polifenol dan lain-lain. Tanaman biofarmaka yang berfung...