Skip to main content

Setitik Jingga

Mentari tak pernah pergi
Tidak pula ia tenggelamkan diri
Namun menyertainya,
Lembayung teduh indah dipandang

Tanpa kata, ia kian menghardik
Bahwa sudah saatnya kaki bergegas
Bukan lantas diri tundukkan kepala dan lunglaikan pundak
Bukan pula pertanda usai
Melainkan telah datang masanya untuk kembali memulai

***

Satu tahun memegang mimpi. Kurasa kita sepakat, bahwa setahun itu tidaklah sebentar. Bertahan dalam barisan, meski air mata tak kuasa untuk dibendung, kemarahan yang terkadang muncul, bahkan langkah kaki yang sepintas rasanya ingin jauh melarikan diri. Ah, banyak hal lalu untuk dicaci memang. Namun di balik itu, masih kupegang sebingkai foto sebagai simbolis bahwa kita pernah juga mengalami hari-hari yang menyenangkan.

Tentu ada penyesalan. Kuputar waktu ke belakang, rasaku terlalu sering mencampur emosi tak terkendali. Aku pernah murka, pernah juga mengiba. Aku menangis haru, tapi tak jarang pula balik menghardik. Oh saudariku, maafkanlah sikapku yang seringnya tak patut ditiru.
Aku percaya, dunia menempatkan manusia pada satu titik perpanjangan. Allah mengikat kita dalam satu tali persaudaraan, syukurku dalam ketulusan bahwa engkaulah saudariku itu. Waktu, usaha dan doa telah engkau curahkan sepenuhnya. Untuk itu, kuucapkan banyak terimakasih. Dan entah harus dengan apa segala hal itu dapat kubalas.

Satu waktu ini, sejujurnya, aku belum siap sendiri. Namun terlalu banyak ego jika kuturuti keinginan peribadi. Aku selalu percaya, engkau lebih tahu kemana harus mencari cahaya, menelusuri celah-celah dan menempatkan diri pada wadah-wadah pahala. Bergegaslah, sertakan beberapa bahkan sekian orang bersamamu. Sebar kebaikan, pertegas diri dengan sebaik-baik penjaga dan penuntun hakiki.

Terimakasih untuk satu tahun yang penuh dedikasi
Terimakasih untuk satu tahun dengan segala pernak-pernik keindahan

"Untuk kesempurnaan muatan tandang di sampan panjang"
Eksternal ‪#‎SolidMeroket

Comments

Popular posts from this blog

Tahapan Kaderisasi

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas, berarti : Orang yang mampu menjalankan amanat. Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetap akan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna. Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan diri...

Tazkiyatun Nafs

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr: 18) Ayat di atas dimulai dengan perintah bertaqwa kepada Allah dan diakhiri pula dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan bahwa landasan berpikir, serta tempat bertolak untuk mempersiapkan hari esok haruslah diisi dengan taqwa. Kemudian ayat di atas juga menjelaskan kepada orang yang mengaku beriman kepada Allah agar mempunyai langkah antisipatif terhadap kemungkinan apa yang terjadi esok. Syeikh Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam bukunya ‘Ruhniyatut Da’iyah’ mengajarkan kepada kita bagaimana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan lima ‘M’ yaitu: Mu’ahadah, muraqabah, muhasabah,  mu’aqabah dan mujahadah. Mu'ahadah Mu'ahadah yakni mengingat dan mengokohkan kembali ...

Pangan Fungsional

I.          Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam bahan makanan. Keadaan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan bahan-bahan aktif yang dapat mencegah reaksi autooksidasi dari radikal bebas tersebut. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibutuhkan asupan makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan yang merupakan sumber antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat menangkap radikal bebas, sehingga sel-sel yang rusak dapat dicegah ataupun diperbaiki. Selain dari sayuran dan buah sumber antioksidan juga dapat berasal dari tanaman  obat, jahe, mengkudu, lidah buaya, pegagan, temulawak, asitaba dan lain-lain. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut dapat bermanfaat sebagai sumber antioksidan misalnya flavonoid, tanin, polifenol dan lain-lain. Tanaman biofarmaka yang berfung...