Di tengah hikmat gerimis pagi
Bertabuh gendang mengalir ke hilir
Sayup terlantun penembrama salam datang
Untuk merpati yang tak kunjung hinggap di kelopak mayang
Elok sang surya dalam angan
Lukiskan lekuk tubuhmu berdiri penuha angkuh
Mengangkat pongah gayamu penuh kepuasan
Sedang di sini, rebas tangisku di atas kapalan
Batin menimbang berteman sunyi
Satu tandang mungkin tak apa
Berkirim surat mungkin tak terhitung dosa
Hingga angin bergemuruh menghardik daku
Oh merpati,
Berteman laut aku mengadu
Bertenteng nyiur mengharap kabar
Kegetiran dan kepiluan rasamu di seberang tanah lapang
Di balik gerimis mentari runduk mengulum senyum
Dalam kesunyian ia bicara “Tetaplah di sini, hingga kelopak
mayang beriring tandangnya”
Batin diam menimbang
Mungkin ini hanya mimpi, balasku
Comments
Post a Comment