Skip to main content

Senyum Kecil Untuk Bapak

Aku menikmatinya, setiap kali tawa renyah Bapak terselip di antara percakapan kami di telepon. Aku menikmatinya, setiap kali Bapak menegur bahkan marah karena tak juga kuturuti nasehat-nasehatnya. Aku menikmatinya, setiap kali Bapak berteriak memanggil Umi hanya untuk membuat kami bertegur sapa melepas rindu. Ya, aku sangat menikmati setiap momen yang terlewati bersama kedua orang tuaku...

Ada satu hal yang entah mengapa masih kusayangkan. Aku tak dapat mengendarai sepeda motor, dan aku ragu bahwa suatu saat aku mampu. Bukan karena malas belajar, tapi karena keinginan Bapak agar aku tak akan pernah mencobanya. Bapakku penakut. Aku selalu melihat bahwa ada lebih banyak kekhawatiran terpancar di wajahnya dibandingkan kerelaannya untuk melepasku menjadi pribadi yang mandiri. Ah, Bapak u_u

Setiap kali memikirkan Bapak, aku selalu teringat masa ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar dahulu. Aku adalah anak sulung sekaligus satu-satunya anak perempuan di keluargaku. Biarpun begitu, orang tua, saudara, bahkan para tetangga selalu mencapku sebagai anak kecil paling nakal dan sangat manja.

Pernah suatu kali saat aku dan keluarga besar piknik ke kebun binatang Ragunan di Jakarta. Sangat konyol, di sana aku menangis sampai terguling-guling di sepanjang koridor taman hanya karena ingin membeli buah kecapi beserta keranjangnya. Orang-orang geram melihat tingkahku, bahkan tak sedikit dari mereka yang terus mencibir. Namun yang paling memalukan, nyatanya kejadian itu masih diingat sampai sekarang. Beberapa dari mereka terus saja memanggilku dengan julukan 'kecapi sekeranjang'. Aih, malu sekali >.<

Dulu aku sering dibonceng Bapak naik motor ke Jakarta. Seringnya kami pergi setelah subuh dan pulang setelah adzan isya berkumandang. Di sepanjang jalan itu kami akan membicarakan banyak hal, keluarga, hobi, share cerita, yang seringnya berbentuk 'curhat' antara orang tua dan anak hoho. Ketika pulang biasanya aku akan merengek minta dibelikan boneka barbie. Meski aku tahu boneka barbie yang kupunya bahkan sudah tertumpuk tak karuan di rumah, tetap saja aku akan mengoleksi lebih banyak dan lebih banyak lagi setiap kali kami melakukan perjalanan. Terkadang Bapak marah, katanya aku terlalu boros karena terlalu sering membeli boneka. Kemudian aku akan menangis kencang setelah itu. Namun pada akhirnya selalu Bapak yang mengalah. Untuk membuat tangisku reda, Bapak akan mampir sebentar ke toko dan membelikanku es krim atau gulali. Yah, setidaknya itu sogokan yang cukup manjur :p

Ah, aku rindu Bapak. Aku teringat bagaimana seringnya Bapak melarangku mendesah, seperti orang tak bersyukur dan banyak mengeluh katanya. Bapak juga sering melarangku memakan nasi yang diambil langsung dari rice cooker, nasi itu harus dituang dulu di mangkuk berbeda katanya. Bapak adalah garda terdepan pasukan khusus di keluarga (halah) yang melarangku pacaran. Bapak adalah orang pertama yang akan panik saat kubilang lewat telepon bahwa aku sakit. Bapak adalah orang pertama yang mendukung penuh pendidikanku, agar aku tak akan menjadi orang seperti dirinya katanya.

Ada banyak cerita dan cinta yang tak bisa dijelaskan. Cerita dan cinta itu kemudian akan membentuk kenangan yang siap dibuka lembarannya kapanpun saat dibutuhkan. Kenangan itu akan terus terekam dan terususun sedemikian indah membentuk puzzle yang membuatku tersenyum kecil sambil berkata 'Betapa konyolnya aku dahulu'.

Comments

Popular posts from this blog

Tahapan Kaderisasi

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas, berarti : Orang yang mampu menjalankan amanat. Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetap akan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna. Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan diri...

Tazkiyatun Nafs

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr: 18) Ayat di atas dimulai dengan perintah bertaqwa kepada Allah dan diakhiri pula dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan bahwa landasan berpikir, serta tempat bertolak untuk mempersiapkan hari esok haruslah diisi dengan taqwa. Kemudian ayat di atas juga menjelaskan kepada orang yang mengaku beriman kepada Allah agar mempunyai langkah antisipatif terhadap kemungkinan apa yang terjadi esok. Syeikh Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam bukunya ‘Ruhniyatut Da’iyah’ mengajarkan kepada kita bagaimana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan lima ‘M’ yaitu: Mu’ahadah, muraqabah, muhasabah,  mu’aqabah dan mujahadah. Mu'ahadah Mu'ahadah yakni mengingat dan mengokohkan kembali ...

Pangan Fungsional

I.          Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam bahan makanan. Keadaan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan bahan-bahan aktif yang dapat mencegah reaksi autooksidasi dari radikal bebas tersebut. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibutuhkan asupan makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan yang merupakan sumber antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat menangkap radikal bebas, sehingga sel-sel yang rusak dapat dicegah ataupun diperbaiki. Selain dari sayuran dan buah sumber antioksidan juga dapat berasal dari tanaman  obat, jahe, mengkudu, lidah buaya, pegagan, temulawak, asitaba dan lain-lain. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut dapat bermanfaat sebagai sumber antioksidan misalnya flavonoid, tanin, polifenol dan lain-lain. Tanaman biofarmaka yang berfung...