Ummi...
Sukma berancang mendahului waktu
Ada biduk serempu pula
Angan ini, Ummi, tertatih lagi dan lagi
Ummi...
Hilir malam mudik tak singgah
Kelopak buluh bahkan tak urung tumbuh
Merah, Ummi...
Merah padam kulit wajahku
Megak tinta merajut kalam
Nyatanya rasa bergulung pilu
Rebas sudah ia di atas pucuk anai-anai
Melerai diri turut menjalar
Ummi,
Tali rasa tak suang putus
Bertabuh sudah ia iringi cakapan
Penuhi dengar pun pandangan
Batinku tersiksa, Ummi
Bak menunggu gantungan jelaga tumpah ruah di atas daratan
Comments
Post a Comment