Kau, yang dulu mengisi relung hati ini
Di bawah jemari langit kita saling berbagi
Entah tawa atau cerita duka
Bagiku denganmu, semua rasa utuh jadi satu
Seiring waktu berlalu
Ilalang mulai gugur, begitu pula hangatmu
Renyah tawamu menjadi pusaka paling mahal
Bulir tangismu apalagi, sungguh, hanya Tuhan yang tahu di mana kau teteskan itu
Aku rindu kau, saudariku...
Jangan berhenti mengulurkan tangan
Lihatlah, aku masih tenggelam dalam dahaga
Lihatlah, aku masih tersandung penuh payah
Luka kita, biarkan saja ia menjelma sebagaimana mestinya
Tidak usah dikorek lagi
Kau dan aku telah dipaksa belajar
Bukankah itu pesan Rabb yang utama?
Aku hanya ingin kau
Kau yang tegas mendewasakan diri
Kau yang senantiasa menjaga kesucian hati
Kau yang tidak akan pernah kasar kepada mereka yang belum mengerti
Nasihat indah itu, kudengarkan bersamamu
Adakah sedikit ingatmu terpanggil?
Hanya cinta yang akan menggetarkan bibir kita
Untuk bicara...
Untuk bicara...
Ya, mungkin iman kita yang sedang compang-camping
Atau mungkin pula hanya aku..
Kepada Rabb aku bersimpuh
Agar kau kembali
Sekali lagi
Untukku...
Di bawah jemari langit kita saling berbagi
Entah tawa atau cerita duka
Bagiku denganmu, semua rasa utuh jadi satu
Seiring waktu berlalu
Ilalang mulai gugur, begitu pula hangatmu
Renyah tawamu menjadi pusaka paling mahal
Bulir tangismu apalagi, sungguh, hanya Tuhan yang tahu di mana kau teteskan itu
Aku rindu kau, saudariku...
Jangan berhenti mengulurkan tangan
Lihatlah, aku masih tenggelam dalam dahaga
Lihatlah, aku masih tersandung penuh payah
Luka kita, biarkan saja ia menjelma sebagaimana mestinya
Tidak usah dikorek lagi
Kau dan aku telah dipaksa belajar
Bukankah itu pesan Rabb yang utama?
Aku hanya ingin kau
Kau yang tegas mendewasakan diri
Kau yang senantiasa menjaga kesucian hati
Kau yang tidak akan pernah kasar kepada mereka yang belum mengerti
Nasihat indah itu, kudengarkan bersamamu
Adakah sedikit ingatmu terpanggil?
Hanya cinta yang akan menggetarkan bibir kita
Untuk bicara...
Untuk bicara...
Ya, mungkin iman kita yang sedang compang-camping
Atau mungkin pula hanya aku..
Kepada Rabb aku bersimpuh
Agar kau kembali
Sekali lagi
Untukku...
![]() |
Sumber |
Comments
Post a Comment