Skip to main content

Bolehkah Aku Menunggu?

Doc Pribadi

Apa yang harus kutuliskan tentangmu? Semua mengalir di dalam kepalaku, tetapi tak bisa kutuangkan satu demi satu. Dalam renungan panjang, gema suara hatiku berkata, mungkin ada baiknya tetap seperti ini. Terkadang sesuatu yang tak tertulis menjadikannya lebih memikat di dalam benak. Ya, lekat bayangmu saja sudah mampu membuatku merasa puas. Dan itu lebih dari cukup untuk membuatku jatuh terpikat.

Terkadang aku tersenyum sendiri. Aku senang mengingat waktu di mana pertengkaran menjadi satu-satunya jalan bagiku menuangkan rasa terhadapmu. Bukan karena aku tega, tetapi aku takut perbincangan yang akrab akan membuatku semakin jatuh. Sedang ketakutanku mengharapkanmu lebih besar dari kapasitasku menerima sebuah kegagalan. Aku manusia, dan aku tak mau merasakan sakitnya gagal dalam cinta. Maafkan aku.

Aku ingin berbagi banyak cerita denganmu, sejak detik ini, bahkan sejak ribuan detik yang telah lalu. Tetapi aku sadar di mana aku berdiri. Dan rasa ini, belum saatnya kutumpahkan. Aku menunggu detik istimewa itu, detik di mana menumpahkan air mata di bahumu adalah keheningan yang indah dan agama membolehkannya. Katakan padaku, bolehkah aku menunggu?

Comments

  1. Tulisannya bagus m'ba semoga jadi penulis yg sukses ya

    ReplyDelete
  2. Tulisannya bagus m'ba semoga jadi penulis yg sukses ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahapan Kaderisasi

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas, berarti : Orang yang mampu menjalankan amanat. Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetap akan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna. Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan diri...

Tazkiyatun Nafs

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa (orang) memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr: 18) Ayat di atas dimulai dengan perintah bertaqwa kepada Allah dan diakhiri pula dengan perintah yang sama. Ini mengisyaratkan bahwa landasan berpikir, serta tempat bertolak untuk mempersiapkan hari esok haruslah diisi dengan taqwa. Kemudian ayat di atas juga menjelaskan kepada orang yang mengaku beriman kepada Allah agar mempunyai langkah antisipatif terhadap kemungkinan apa yang terjadi esok. Syeikh Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam bukunya ‘Ruhniyatut Da’iyah’ mengajarkan kepada kita bagaimana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan lima ‘M’ yaitu: Mu’ahadah, muraqabah, muhasabah,  mu’aqabah dan mujahadah. Mu'ahadah Mu'ahadah yakni mengingat dan mengokohkan kembali ...

Pangan Fungsional

I.          Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam bahan makanan. Keadaan ini bisa terjadi karena kurangnya asupan bahan-bahan aktif yang dapat mencegah reaksi autooksidasi dari radikal bebas tersebut. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dibutuhkan asupan makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan yang merupakan sumber antioksidan. Aktivitas antioksidan dapat menangkap radikal bebas, sehingga sel-sel yang rusak dapat dicegah ataupun diperbaiki. Selain dari sayuran dan buah sumber antioksidan juga dapat berasal dari tanaman  obat, jahe, mengkudu, lidah buaya, pegagan, temulawak, asitaba dan lain-lain. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebut dapat bermanfaat sebagai sumber antioksidan misalnya flavonoid, tanin, polifenol dan lain-lain. Tanaman biofarmaka yang berfung...